Awalnya cuma iseng, lalu jadi aneh
Hari itu Mang Adi tidak punya niat serius. Ia cuma mau duduk sebentar di warung rokok depan rumah Bobon, sambil bawa sisa kopi semalam yang tinggal separuh. Pagi di Karawang memang seperti itu: lambat, agak malas, dan kadang tiba-tiba jadi penuh omongan tak penting. Dan pagi itu, yang tidak penting jadi sesuatu yang ganjil.
Bobon, yang biasanya cuma main gawai buat nonton video prank dan kadang buka aplikasi permainan itu, tiba-tiba nyeletuk. "Eh Di, liat ini deh, aneh gak sih polanya? Barusan muncul kayak simbol kebalik, terus ilang lagi."
Mang Adi, yang setengah sadar karena kopinya dingin dan pikirannya masih di mimpi semalam, otomatis ngelihat ke layar. Dan betul. Ada simbol kecil, hitam, agak melengkung, muncul sesaat, sebelum akhirnya lenyap ke latar belakang kuning-emas permainan itu.
"Bukan scatter biasa tuh," kata Mang Adi. "Kayak... ada bayangan gelap gitu."
Lalu mulailah hari itu berubah dari pagi malas jadi siang penuh rasa penasaran.
Tanda-tanda yang bikin gemeter
Permainan itu, Mahjong Ways 2 dari INDORAJA, bukan hal baru buat mereka. Sudah sering jadi pelarian di sela waktu nganggur. Tapi hari itu terasa beda. Tanda-tanda aneh itu, yang mereka sebut ‘scatter hitam’, muncul lebih dari dua kali. Bentuknya tidak sama dengan ikon yang biasanya muncul. Lebih gelap, tidak ada pantulan cahaya, dan kadang muncul di antara putaran yang sepi—saat layar hanya dipenuhi warna teduh tanpa kejutan.
"Aneh banget, Bon. Biasanya kalau dapet scatter, ada getaran atau suara. Ini mah muncul kayak siluman," ujar Mang Adi sambil mencatat waktu kemunculannya di kertas rokok. "08.41. Muncul di reel tengah. Gak ada suara. Terus ilang."
Bobon yang mulai kesurupan penasaran akhirnya ambil HP satu lagi, merekam layar setiap kali mereka mulai main. Dan benar saja. Setelah beberapa putaran, scatter hitam itu muncul lagi. Kali ini di sisi kiri layar, lalu melesap seperti debu.
"Lu rekam tadi?" tanya Mang Adi.
"Rekam. Tapi cuma sepersekian detik. Ini mah harus kita perjelas," jawab Bobon, dengan mata yang sudah penuh teori konspirasi.
Dugaan soal ‘yang tersembunyi’
Karena tidak punya kegiatan berarti sore itu, mereka berdua duduk meneliti rekaman dengan aplikasi edit video seadanya. Dipelanin, diperlambat, dibolak-balik. Lalu muncul satu hal yang bikin bulu kuduk naik.
Scatter hitam itu ternyata bukan cuma simbol gelap. Di dalamnya, kalau diperbesar, ada motif semacam lingkaran kecil yang berputar, mirip lambang kuno atau bisa juga cuma efek visual. Tapi kenapa dia tidak ada di ikon resmi? Kenapa tidak disebut di panduan permainan?
"Lu mikir apa yang gua pikirin, Di?" tanya Bobon sambil menghisap rokok ketiga.
"Kalau ini bukan bug, bisa jadi... rahasia. Sesuatu yang belum dibuka. Mungkin ini bagian dari pola tersembunyi."
Kalimat itu menggantung di udara. Sejak saat itu, hari-hari mereka berubah. Yang biasanya ngobrolin harga solar dan gosip RT, kini dipenuhi diskusi soal pola kemunculan simbol misterius, jam-jam aneh, dan apakah ini bentuk komunikasi dari 'dalam sistem'.
Jadi bahan uji coba warga
Cerita soal ‘scatter hitam’ ini gak cuma berhenti di dua orang itu. Karena, seperti biasa, kalau di kampung ada hal aneh, cepat sekali menyebar.
"Eh, anak-anak Bobon katanya nemu tanda aneh di permainan itu lho," kata Ujang, penjaga lapo di ujung jalan. "Katanya bisa bikin hasilnya beda."
Akhirnya makin banyak yang coba. Bukan karena percaya, tapi karena penasaran. Dan entah kenapa, mereka yang ikut memperhatikan pola kemunculan scatter hitam itu, merasa ada sesuatu yang berubah. Seolah-olah kemunculannya membawa efek domino—entah benar atau tidak, yang jelas sudah cukup untuk bikin orang-orang nongkrong malam sambil menunggu giliran ‘uji pola’.
"Kadang jam 9 malam itu munculnya dua kali. Tapi pas subuh, malah nggak pernah," ujar Arifin, yang baru seminggu ini aktif di grup WhatsApp berisi 27 orang yang semuanya jadi pengamat tidak resmi scatter hitam.
"Kayak ada semacam... waktu sakral," tambahnya.
Apakah ini kebetulan, atau…
Masalahnya, tidak ada bukti sahih bahwa scatter hitam membawa efek apa pun. Tapi, seperti hal-hal lain yang sulit dibuktikan, kepercayaan itu tetap hidup. Karena tidak semua hal harus logis. Ada yang cukup dengan rasa. Dan rasa itu sedang ramai-ramainya berkembang.
Mang Adi dan Bobon, meski awalnya iseng, kini sudah sampai tahap bikin catatan harian. Ada grafik kecil, ada coretan jam-jam kemunculan, ada peta reel yang mereka gambar sendiri.
"Gua gak ngerti ini beneran ada efeknya atau cuma ilusi optik. Tapi tiap kali muncul scatter hitam, rasanya tuh... beda aja," kata Mang Adi sambil garuk kepala.
Bobon malah lebih jauh. Ia mulai mempertanyakan kenapa simbol itu muncul tanpa suara. Kenapa warnanya tidak sejajar dengan ikon lain. Dan kenapa setelah muncul, permainan terasa seperti ‘bergetar secara halus’.
"Lu ngerasa gak sih, Di? Kayak... dunia di layar itu berubah. Bukan besar, tapi kayak... niatnya berubah."
Akhirnya: bukan tentang menang atau kalah
Yang menarik dari semua ini bukan soal hasil akhirnya. Bukan juga soal apakah scatter hitam itu betulan punya kekuatan tersembunyi. Yang penting, orang-orang jadi punya sesuatu untuk dibicarakan, ditunggu, diamati, dan bahkan diyakini.
Dalam dunia yang makin sunyi dan penuh rutinitas, kemunculan simbol tak dikenal bisa jadi bentuk harapan baru. Bahwa masih ada ruang misteri. Masih ada celah buat rasa ingin tahu. Dan bahwa bahkan dalam permainan digital yang terlihat sederhana, bisa muncul momen kecil yang mengubah cara kita memandang layar.
Kini, setiap kali Mang Adi buka aplikasi itu, ia tidak hanya mencari hiburan. Ia sedang menunggu sesuatu yang lebih halus. Lebih gelap. Lebih misterius. Scatter hitam, begitu mereka menyebutnya, mungkin bukan sekadar simbol.
Mungkin itu kode. Mungkin juga cuma ilusi. Tapi siapa yang peduli?
Yang jelas, mereka tidak lagi bermain seperti dulu. Mereka sedang mengamati dunia lain, yang muncul dalam kilasan detik dan bayangan gelap.
Dan dunia itu, entah kenapa, terasa lebih hidup daripada sebelumnya.