Siang Jakarta yang Tidak Pernah Lelah
Jakarta. Siang hari. Macetnya seperti biasa. Panasnya juga, jangan ditanya. Asap knalpot dan klakson bersahutan jadi backsound harian. Tapi di balik kemacetan itu, ada cerita aneh yang tidak masuk akal—atau justru terlalu masuk akal kalau kamu percaya takdir.
Namanya Rani. Usianya 29 tahun. Sehari-hari narik ojol. Kadang Grab, kadang Gojek, kadang dua-duanya. Tergantung kuota dan promo. Dia bukan tipe yang suka curhat di Twitter, apalagi bikin video “pencapaian” di TikTok. Tapi sore itu, dia cerita panjang lebar di sebuah grup WhatsApp emak-emak ojol tentang kejadian yang... ya, mungkin agak absurd buat yang nggak percaya angka-angka digital bisa membawa rejeki.
Rani main game waktu macet. Bukan game perang-perangan, bukan juga puzzle yang butuh mikir. Namanya Mahjong Ways 2, dan katanya, dia lagi penasaran sama satu hal: scatter hitam.
“Aku pikir itu cuma mitos. Tapi kok muncul terus ya?” tulisnya di grup. Emoji shock, emoji naga, emoji uang receh. Komplit.
Macet Panjang, Jemari Gatal
Waktu itu dia lagi kena macet di Pancoran. Lampu merah, panas nempel di jaket. Orderan sepi. Penumpang yang barusan turun ngomel-ngomel soal tarif dinamis. Jadinya dia ambil napas panjang, duduk nyender ke motor, dan buka hape.
“Biasanya sih nonton Reels. Tapi entah kenapa, pengen main Mahjong,” katanya sambil ketawa kecil. “Itu game emang aneh, bikin penasaran tapi juga ngasih harapan.”
Dia cerita, awalnya sih main iseng. Masukin angka recehan. Nggak terlalu ngarep apa-apa. Tapi habis lima putaran, muncul scatter. Lalu muncul lagi. Terus muncul lagi. Tiga kali berturut-turut.
“Waktu scatter kedua, aku udah mikir: ini nge-lag atau gimana. Tapi yang ketiga... aku diem. Merinding. Motor di belakang udah klakson-klakson, tapi aku malah fokus ke layar.”
Di saat orang lain ngamuk karena telat, Rani malah fokus ke pola-pola tile mahjong yang jatuh satu per satu. “Aku udah apal polanya. Tapi pas scatter-nya warnanya beda, aku mikir: ini nih, yang katanya scatter hitam. Beneran ada.”
Scatter Hitam: Antara Mitos dan Bisikan Grup WA
Kalau kamu pernah nongkrong di grup pecinta Mahjong Ways 2, kamu pasti tahu cerita soal scatter hitam. Itu semacam urban legend yang nyebar lewat tangkapan layar dan rekaman 5 detik. Bukan fitur resmi, bukan juga dijelaskan di FAQ situs. Tapi orang-orang bersumpah pernah lihat.
Katanya, scatter hitam bukan sekadar pembuka bonus. Dia semacam sinyal bahwa sistem lagi “baik hati”. Kalau muncul, biasanya hadiah di baliknya lebih dari sekadar receh.
Rani bilang scatter yang muncul di game-nya hari itu memang beda. “Biasanya kan warnanya keemasan. Tapi ini kayak ada bayangan gelap. Awalnya aku pikir layar rusak, tapi enggak. Itu beneran beda.”
Setelah scatter ketiga, Rani masuk ke babak bonus. Putaran gratis. Tapi entah kenapa, kali ini jumlah tile yang pecah terasa nggak masuk akal. Hampir tiap kombinasi aktif. Angka di pojok kanan atas—yang biasanya kecil—mulai naik drastis. Dan Rani? Masih di atas motor, belum juga jalan.
“Kalau aku gerakin motor, bisa ke-reset. Jadi aku diem. Sambil doa kecil-kecilan. Hape aku taruh di dashboard motor, tangan gemeteran. Rasanya kayak... nemu dompet jatuh tapi isinya masih utuh.”
Penasaran atau Kesurupan Digital?
Di titik ini, cerita Rani mulai terdengar mistis. Tapi bukan mistis yang pakai dukun atau dupa. Lebih ke digital chaos yang anehnya logis. Semacam “ya masa sih” tapi “kok bisa ya?”
Saat putaran gratis selesai, angka di layar lebih dari yang dia bayangkan. Puluhan kali dari modal awal. Jumlah pastinya nggak dia sebut. “Takut dibilang ngadi-ngadi,” katanya. Tapi cukup buat dia beli bensin full tank, traktir tukang tambal ban, dan tetap ada sisa.
Yang bikin merinding, setelah itu scatter hitam muncul sekali lagi. Tapi nggak lanjut ke bonus. Seolah game-nya bilang: cukup, kamu udah dapet bagianmu hari ini.
Setelah itu? Orderan masuk. Penumpang tujuan Kalibata. Rani matikan game. Tutup aplikasi. Dan katanya, sampai sekarang belum berani buka lagi.
“Takut ngulangin. Takut kecewa. Tapi juga... takut ketagihan.
Antara Rejeki dan Keberanian Menekan Tombol
Yang menarik dari cerita Rani bukan soal uangnya. Tapi momen ketika hidup terasa stuck—secara harfiah karena macet—dan dia tetap milih untuk menekan tombol. Bukan tombol cancel, bukan tombol marah-marah. Tapi tombol “putar”.
Mahjong Ways 2, buat sebagian orang, mungkin cuma game. Tapi buat Rani dan yang lain-lain yang hidupnya sehari-hari nyari celah dari sisa waktu dan sisa kuota, game itu bisa jadi ruang pelarian. Kadang jadi harapan.
Scatter hitam, entah mitos atau algoritma iseng, hadir di titik yang tidak bisa dijelaskan dengan logika biasa. Mungkin cuma variasi visual. Mungkin bug. Tapi buat Rani, itu penanda. Bahwa hari itu dia menang. Bukan karena hoki. Tapi karena berani nekat di tengah kebosanan yang nyaris membunuh.
Penutup: Jakarta, Game, dan Cerita yang Terus Muncul
Cerita Rani cepat menyebar di grup. Ada yang percaya, ada yang sinis. Tapi nggak ada yang bisa membantah bahwa Mahjong Ways 2 hari itu jadi lebih dari sekadar game. Dia jadi saksi. Bahwa di tengah macet, di tengah letih, di tengah panas dan klakson yang nyaring—masih ada kemungkinan keajaiban datang dari layar 6 inci.
Dan scatter hitam itu? Masih bikin penasaran. Siapa tahu besok muncul lagi. Di tangan siapa pun yang cukup nekat menekan tombol di saat yang paling nggak masuk akal.
Siapa tahu kamu.