Awalnya Biasa Aja, Tapi Lama-Lama Kok Bikin Merinding
Namanya Acek Wawan. Umur lima puluhan. Warung kopi kecil di ujung gang Kampung Melayu. Rokok selalu nyala di tangan kanan, HP jadul di tangan kiri. Setiap sore, habis ngopi dan nyiram tanaman gantung yang udah pada layu, dia buka satu aplikasi itu. Bukan buat chat. Bukan buat jualan. Tapi buat sesuatu yang lebih... spekulatif.
"Mahjong Ways 2 ini beda, Cuy," katanya sambil nyengir, gigi emasnya berkilau kena cahaya sore. Awalnya saya pikir ini cuma satu dari banyak cerita tentang hiburan online yang biasa dia omongin. Tapi makin hari, makin sering dia cerita soal satu hal yang terus bikin dia penasaran: scatter hitam.
Misteri Scatter Hitam yang Bikin Penasaran
Di dalam dunia Mahjong Ways 2, simbol scatter itu semacam portal ke alam yang lain. Kalau biasanya scatter berwarna emas, ini ada satu lagi. Lebih gelap. Misterius. Orang-orang di komunitas bilang itu scatter hitam.
Bukan sekadar warna. Tapi katanya, efeknya juga beda. Acek Wawan pernah tiga kali lihat scatter hitam nongol bareng simbol biasa. Tapi bukan di layar utama. Di mode putaran tambahan. Katanya, pas scatter hitam muncul, sensasinya bukan cuma soal cuan yang nambah, tapi ada getaran aneh di dada. Macam deg-degan pas nembak gebetan pertama kali.
"Kayak ada suara gamelan pelan-pelan di kepala gue," katanya sambil ketawa. Tapi matanya serius. Nggak main-main.
Ngejar Simbol Gelap, Antara Obsesi dan Harapan
Acek jadi rajin main. Bukan karena pengen jadi kaya. Tapi karena penasaran. Scatter hitam jadi semacam urban legend di kalangan penikmat Mahjong Ways 2. Ada yang bilang itu cuma glitch. Ada yang yakin itu pintu ke level lain dari permainan. Yang jelas, nggak semua orang bisa lihat. Apalagi dapet.
Dia mulai bikin catatan kecil di buku bon warungnya. Kapan scatter hitam muncul, di jam berapa, kombinasi simbol apa aja yang muncul sebelumnya. Mirip cenayang digital, dia coba baca pola. Tapi selalu mentok.
"Kayak dia cuma nongol pas lo nggak ngarep," katanya. Sama kayak cinta, tambahnya sambil ngelap gelas.
Dunia Dongeng yang Nggak Selalu Manis
Mahjong Ways 2 ini punya tampilan yang rapi. Ornamen klasik, warna emas dan hijau, suara lembut seperti angin musim semi. Tapi di balik itu semua, ada dinamika yang nggak bisa diprediksi. Kadang adem. Kadang bikin jantung deg-degan kayak nonton film thriller Korea.
Scatter hitam itu kayak twist dalam cerita. Datang tanpa aba-aba, bikin semuanya berubah. Simbol jadi membeku. Multiplier melonjak. Tapi nggak selalu jadi hasil manis. Kadang justru bikin makin penasaran, kenapa muncul kalau nggak ada hasil besar?
Percakapan Meja Kopi dan Teori Konspirasi
Setiap malam, di warung Acek, jadi semacam forum diskusi kecil. Anak-anak muda nongkrong, ngebahas teori baru. Ada yang percaya scatter hitam muncul di hari ganjil. Ada yang bilang tergantung cuaca. Bahkan ada yang ngitung siklus bulan.
Lucunya, nggak ada yang benar-benar tahu. Tapi justru itu yang bikin seru. Mahjong Ways 2 bukan lagi sekadar hiburan digital. Udah jadi bahan obrolan, jadi jembatan lintas usia, jadi ajang tebak-tebakan yang ngalahin acara kuis di TV.
Saat Semua Terasa Seperti Takdir
Malam itu, Acek Wawan lagi main santai. Hujan rintik-rintik. Listrik sempat ngedrop, tapi balik lagi. Tiba-tiba, scatter hitam muncul. Di layar kecil HP yang retaknya udah kayak jaring laba-laba, simbol itu nyala gelap dan berputar lambat.
Saya ada di situ. Lihat langsung. Deg-degannya nggak bisa dijelasin. Acek cuma nyengir, kayak udah nunggu lama momen itu. "Nah, ini dia," bisiknya.
Putaran lanjut. Simbol meledak satu-satu. Multiplier naik. Tapi bukan itu poinnya. Acek bilang, momen itu bikin dia ngerasa kayak masuk dunia lain. Bukan soal menang atau kalah. Tapi soal rasa. Aneh tapi nyata.
Setelahnya, Hidup Jalan Lagi
Besoknya, warung buka seperti biasa. Kopi tetap pahit. Roti bakar tetap gosong di pinggir. Tapi Acek beda. Ada semacam aura yang susah dijelasin. Dia nggak cerita banyak soal hasil semalam. Cuma bilang, "Kadang yang dicari bukan hasilnya, tapi perjalanannya."
Dan scatter hitam itu, entah mitos, entah algoritma, entah semacam sihir digital, udah jadi bagian dari hidupnya. Bukan karena nilai rupiah, tapi karena cerita yang bisa dibagikan, tiap malam, di bawah lampu temaram warung kecil itu.
Mungkin begitulah hidup. Kita ngejar sesuatu yang kadang nggak pasti. Tapi dalam prosesnya, kita nemu hal-hal lain. Teman. Obrolan. Makna.
Dan entah kenapa, semuanya terasa kayak di dunia dongeng.