Coba Mainkan Mahjong Ways Di INDORAJA Rasanya Seperti Lari Dari Capek Rutinitas Sehari-Hari

Merek: INDORAJA
Rp. 10.000
Rp. 100.000 -90%
Kuantitas

Rutinitas, Lelah, dan Keinginan untuk Melarikan Diri

Jam di dinding baru menunjukkan pukul 9 pagi, tapi tubuh rasanya sudah kayak habis lari maraton. Laptop menyala sejak subuh, kopi sudah gelas ketiga, dan file kerja makin hari makin menyerupai tumpukan utang masa lalu yang nggak pernah lunas. Ada rasa yang nggak enak, semacam bosan yang tumbuh diam-diam. Bukan karena pekerjaan terlalu berat, tapi karena semuanya jadi terlalu bisa ditebak.

Bangun, kerja, makan, tidur. Ulangi.

Sampai akhirnya muncul dorongan kecil untuk keluar sebentar. Bukan dalam arti harfiah keluar rumah, ya. Tapi semacam kabur. Lari. Cari celah untuk ngilang dari sistem yang ngebosenin.

Dan di tengah keputusasaan itu, ada satu nama yang muncul di sela-sela obrolan grup WhatsApp kantor: Mahjong Ways 2 di INDORAJA.

"Ada yang pernah coba? Katanya seru. Bisa bikin lupa kalau hari Senin," tulis Dimas, teman kerja yang biasanya kalem tapi kali ini terdengar seperti orang baru pulang dari tempat ziarah.

Mah-jong, Mah-jung, atau Mah-syukurin Aja?

Awalnya saya kira ini cuma permainan jadul yang sering nongol di komputer-komputer warnet tahun 2000-an. Permainan susun ubin, klasik, penuh huruf Cina, dan biasanya ditemani musik latar yang bikin kantuk. Tapi setelah buka INDORAJA dan iseng nyari "Mahjong Ways 2", yang saya temukan beda jauh dari ekspektasi.

Visualnya terang, ubinnya mewah, dan ada semacam alur—bukan cerita yang jelas sih, tapi vibe-nya tuh kayak nonton film kungfu di TVRI sambil makan mi instan.

Yang lebih aneh, saya ngerasa terhibur.

Dari semua hal yang saya cari, mungkin ini yang paling mendekati: bukan hiburan berat, tapi cukup untuk membuat kepala sedikit lebih ringan.

Apalagi waktu itu saya dapat simbol unik yang disebut orang-orang sebagai "scatter hitam". Satu simbol kecil yang nggak pernah disebutkan di petunjuk awal, tapi entah kenapa selalu jadi pembicaraan di kolom komentar.

"Kalau nemu scatter hitam, siap-siap. Itu tandanya kamu masuk dunia lain," kata salah satu komentar. Saya kira bercanda. Ternyata nggak.

Misteri Scatter Hitam, Seperti Portal Rahasia

Waktu scatter hitam itu muncul, rasanya memang beda. Bukan cuma karena tampilannya yang gelap kontras sama ubin-ubin cerah di sekitarnya, tapi karena setelah itu permainan jadi kayak berubah. Lebih cepat, lebih intens, dan suara latar yang tadinya tenang berubah sedikit lebih riuh.

Beberapa orang bilang ini bukan hal biasa. Katanya ini momen langka. Saya sih nggak tahu statistik pastinya, tapi memang scatter hitam ini punya efek aneh: bikin kita penasaran, bikin kita bertahan lebih lama dari yang direncanakan.

Bukan karena kita yakin bakal “menang”, tapi karena kita ingin tahu: apa lagi yang bisa muncul setelah ini?

Dan begitulah, dari awalnya cuma niat nyoba sebentar, saya malah terjebak dalam semacam ruang bermain yang membius. Nggak sampai bikin lupa makan sih, tapi cukup bikin lupa kalau tadi harus balas email klien.

INDORAJA: Antara Tempat Main dan Tempat Melarikan Diri

Saya nggak bisa bilang INDORAJA ini sekadar platform buat iseng. Ada semacam komunitas kecil di dalamnya. Komentar-komentar penuh saran, kisah, bahkan teori konspirasi soal algoritma Mahjong Ways 2.

Ada yang bilang, kalau mau memancing scatter hitam, jangan terlalu agresif di awal. Ada juga yang percaya bahwa mengganti waktu main, misalnya dari sore ke malam, bisa membuka semacam “pintu keberuntungan”.

Kedengarannya ngaco? Mungkin. Tapi itulah indahnya tempat-tempat seperti ini. Semua orang bebas percaya, bebas mencoba, dan bebas gagal berkali-kali tanpa ada yang menilai.

INDORAJA bukan tempat buat cari kepastian. Justru karena itu, dia jadi menarik.

Pelarian yang Tidak Sepenuhnya Salah

Di luar sana, pelarian sering dianggap negatif. Sesuatu yang harus dihindari. Tapi saya mulai percaya bahwa pelarian bisa juga jadi bentuk perawatan diri. Bukan mengabaikan tanggung jawab, tapi memberi ruang kecil untuk menghela napas.

Dan Mahjong Ways 2, dengan segala ubinnya yang bersinar dan scatter hitamnya yang misterius, memberikan ruang itu.

Apalagi saat kita merasa hidup terlalu cepat dan dunia nyata terlalu keras. Ada baiknya sesekali memberi diri sendiri kesempatan untuk terjebak dalam hal yang tak penting. Karena justru di situ kita bisa istirahat dari hal-hal yang terlalu penting.

Simbol, Imajinasi, dan Sisa Kopi di Meja

Permainan ini memang tidak mengubah hidup saya. Tapi dia memberi momen. Sejenak. Sehari. Sesore. Momen di mana kepala tidak harus dipenuhi oleh target dan ekspektasi.

Saya masih nggak paham benar cara kerja scatter hitam itu. Kadang muncul, kadang enggak. Kadang bikin deg-degan, kadang cuma lewat. Tapi mungkin memang begitu seharusnya. Seperti hidup juga, kan?

Kita nggak pernah tahu kapan hal penting benar-benar terjadi. Kadang datang tanpa aba-aba. Kadang disamarkan dalam bentuk yang remeh.

Dan ketika kopi habis, layar laptop kembali menyala, saya sadar: saya belum sepenuhnya siap menghadapi hari, tapi setidaknya saya sudah tidak sesesak tadi pagi.

Saya pernah bilang pada teman: kita semua butuh tempat sembunyi, walau cuma lima menit. Mungkin Mahjong Ways 2 ini bukan jawaban, tapi dia bisa jadi pintu kecil menuju keheningan.

Scatter hitam itu? Anggap saja sebagai pengingat bahwa di tengah keruwetan hidup, selalu ada sesuatu yang misterius dan memancing tanya.

Dan kadang, itu cukup untuk membuat kita bertahan.

@INDORAJA